100% Ancur untuk Episode Ke-100

Dimulai dengan pemanggilan sang cover boy, episode ke-100 empat mata pun dibuka. Tukul pun keluar dan seperti biasa melemparkan bibir sensualnya ke semua penonton yang hadir dan langsung menyapa pemirsa namun tiba-tiba datanglah dua orang yang langsung menggebrak tawa, merekalah dua orang kutu kupret yang entah datang dari mana (tapi yang saya yakini mereka datang dari desa) mereka berdua mirip Tukul, mungkin merekalah yang dinamakan Ryan dan Reynaldi, seperti yang sering disebut-sebut oleh Mas Tukul… mereka berdua selalu menirukan apa yang dilakukan Tukul sampai akhirnya Tukul mengusir mereka.



Kemudian Slank pun tampil membawakan sebuah lagu berjudul I Miss U but I Hate U



Setelah perform, Slank pun fis to fis dengan Mas Tukul… seluruh personil Slank pun habis kena ejek Mas Tukul. Selang itu kemudian datanglah tante dan ponakannya dari acara Ceriwis (Trans TV), dipanggil dengan Indy Bekti dan Indra Barends acara mulai menunjukkan gejala-gejala menuju kehancuran dan kekacaubalauan, terbukti dari laptop yang tersingkir dan tak lagi menjadi benang merah…



semua itu berlangsung terus hingga datang ‘sang tombo ngantuk’ Luna Maya, kedatangannya tak meredam perseteruan antara sang cover boy dengan sang tante dan ponakannya malah menjadi-jadi, Luna Maya pun tak kalah, ia beberapa kali berhasil ngenyek Mas Tukul dengan sebutan Tapir dan Ragunannya, mungkin ia bisa seperti itu karena sudah terkena transfer aura positif oleh Mas Tukul.





Beberapa saat setelah itu Bunda Dorce pun datang dan langsung ‘menghajar’ Tukul karena sebagai ges star namun tidak dipanggil, acara berlangsung tambah seru dan makin hancur sehancur wajah mas Tukul hingga Ngatini dan Peppy yang biasa sering nyeletuk kini tak dapat peran yang berarti.




Tiba pertanyaan untuk Bunda Dorce (Tukul memanggilnya BuDor), seperti biasa pertanyaan selalu berdasarkan tulisan di laptop yang kurang lebih isinya seperti ini :

“Bunda Dorce kan punya banyak anak asuh, kenapa sih, emang gak bisa punya anak sendiri?”

Seketika raut wajah Bunda Dorce berubah dan terlihat menjadi marah, sontak langsung meninggalkan panggung acara, Mas Tukul terlihat kaget dan merasa tak enak hati kemudian tayangan pun berubah iklan, setelah deretan iklan yang ngantri bertubi-tubi itu acara pun dilanjutkan walau terasa agak garing. Tiba-tiba dari arah pintu masuk ges star Bunda Dorce pun keluar dengan membawa rangkaian foto Mas Tukul dalam bingkai sambil menyanyikan lagu ulang tahun yang diplesetkan menjadi: “panjang tukulnya, panjang tukulnya serta muuuuliiiiaaaa serta muuuuliiiiiaaaa.” Ternyata Mas Tukul dikerjai oleh tim kreatif dan para ges star-nya, satu pernyataan dari mas tukul di akhir, bahwasannya dia tak mau menyakiti hati orang lain, tujuannya melawak hanyalah untuk menghibur dan memberikan hal-hal yang positif.

Edisi ke-100 ini adalah edisi yang paling ndesoooooo….

1 comment:

Anonymous said...

salut om tukul yg nndddessssoooooo dan anderstimit mudah2an di tahun 2009 mas tukul jd orang alias manusia.............