"Waktu di sana, banyak yang minta foto, bahkan orang luar ada yang tanya, 'Who is that?' saya jawab, 'This is the best cover boy'," kelakar Tukul dengan logat Inggris saat ditemui usai mendarat di Bandar Udara Internasional, Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Rabu (26/12).
Tukul tidak berangkat sendiri saat menunaikan ibadah ke Tanah Suci. Bersamanya, pria asal Semarang itu juga menghajikan Susiana, istrinya, seorang bibi, dan sahabat sekaligus guru spiritualnya, Gus Tanto.

Saat menjalankan ibadah, istri Tukul tengah hamil empat bulan. Kandungan Susiana, jelas Tukul, sama sekali tidak menghambat niat dia dan istrinya untuk beribadah. "Kalau ada yang bisa ditinggalkan, ganti dengan membayar dam (denda bagi para jamaah haji-red). Yang penting hati-hati saja," katanya.
Bagi Tukul, pengalaman yang paling menarik selama di sana adalah saat mengunjungi Gua Hira. "Nggak semua orang bisa sampai sana. Kalau niatnya nggak kuat bisa kecapaian duluan. Jalannya menanjak. Beruntung sekali saya bisa sampai di sana," katanya. (kpl/fia)
No comments:
Post a Comment