Melihat Tukul Berkomedi

---- Obat kata-kata untuk Yee

Kejadian demi kejadian silih berganti
betapa cepat semua merebut hati
pinta tak sedikit dari jiwa kita
hingga sering menorehkan luka

Padaku, kau bisa lihat bekasnya
cabikan ganas di bagian dada
tepat di bagian hati berada
kita sama-sama tahu, itu luka masih ada

Belumlah kering tetesan darahnya
Waktu masih perlu membalutnya

Tapi kudapati diriku masih saja berdiri
menyungging senyumku pada elegi dan tragedi
menertawakannya seumpama itu komedi

Tawaku serupa klakson berbunyi
menggelikan terdengar sekaligus ngeri
karna kulihat Tukul* beratraksi komedi
dalam kisahan elegi dan tragedi sendiri

Adapun kuingin kau begitu pula
manakala elegi dan tragedi jatuh menimpa
Tegak dan tertawalah sekerasnya
anggap saja Tukul tengah mengajakmu bercanda

Buat apalagi menabur tangis berderai
pada luka menganga di jiwa
Lebih baik tertawa santai
selagi waktu mengobati sakitnya

Dan marilah kita tirukan itu kalimat ngetop
"Kembali ke ... laptop!"

jakarta, 26 feb 2007


* Tukul Arwana, bernama asli Tukul Riyanto adalah pelawak asal Perbalan, Purwosari, Semarang, kelahiran 16 Oktober, 1963. Pada waktu muda, Tukul sering tampil melucu di panggung tujuh-belas agustusan, dan Tukul pernah mencari nafkah sebagai sopir omprengan di Semarang. Tukul hijrah ke Jakarta atas ajakan temannya Joko Dewo dan Tony Rastafara. Sekarang ini, Tukul sedang ngetop-ngetopnya lewat acara Empat Mata di stasiun Trans-7

oleh : http://amangsworld.multiply.com/

No comments: