Thia LARANG TUKUL LES INGGRIS



Nama lengkap gadis berusia 23 tahun ini adalah Madhatillah. Gadis yang akrab disapa Thia ini adalah salah satu tim kreatif EM. Ia sudah bergabung dengan tim kreatif EM sejak awal acara ini ditayangkan. Kini, Thia menempati posisi sebagai Senior Creative EM. Namanya sering dipanggil Tukul tatkala mengalami kesulitan dengan draft pertanyaan untuk bintang tamu yang terpampang di layar laptop.

Tugas rutin Thia memang menyiapkan draft pertanyaan untuk memandu Tukul saat berhadapan dengan bintang tamu. Tugasnya tidak hanya itu. Jauh sebelum satu buah episode EM ditayangkan, Thia harus melakukan serangkaian tugas yang cukup panjang. Bersama dengan tiga rekannya, Thia bertugas menetapkan isi sebuah program acara. Ia harus menentukan konsep/ tema, rundown (susunan acara), dan talent (pengisi acara).

"Untungnya saya diberi kebebasan untuk memilih dan membeli majalah atau buku yang bisa dijadikan referensi untuk mengembangkan ide. Jadi, enggak pernah merasa kehabisan ide," papar Thia yang ditemui NOVA sesaat sebelum syuting EM, Rabu (18/4) lalu.

Selanjutnya, Thia harus memikirkan bintang tamu yang sesuai dengan tema yang akan diangkat. Untuk menentukan bintang tamu, Thia mengaku harus melakukan riset lebih dahulu. "Bintang tamu yang didatangkan biasanya akan dipilih yang bisa mendatangkan rating dan share tinggi dalam program acara," ujar Thia.

Selama syuting berjalan, Thia akan mengontrol jalannya acara agar sesuai dengan rundown dan script (naskah) yang telah dibuat tim kreatif. Thia juga membantu Tukul saat mengajukan pertanyaan pada bintang tamu. Dan, Thia menggunakan bantuan laptop untuk membuat daftar pertanyaan.





"Ketika saya membuat sebuah pertanyaan dengan memakai istilah tertentu dalam bahasa Inggris atau istilah yang asing bagi Mas Tukul, saya harus menuliskannya dalam bahasa eja/ bahasa baca yang sebenarnya. Kalau enggak, nanti pasti akan dibaca apa adanya oleh Mas Tukul," ungkap Thia seraya tersenyum.

Thia juga menceritakan, pernah suatu saat salah satu bintang tamu mengintip apa yang tertera di layar laptop. Tiba-tiba saja ia tertawa. "Saat itu saya mengetik kata last night dengan las nait," ujar Thia yang melakukan hal itu untuk memudahkan Tukul membaca istilah bahasa asing dengan benar.

Tim kreatif EM memang selalu berusaha agar acara ini selalu tampil segar dan tidak membosankan. Mereka harus berusaha keras menampilkan gimmick-gimmick yang seru. Harapannya, Tukul bisa membuat guyonan lebih segar serta muncul kelucuan yang tak terduga.


Nah, untuk menghidupkan suasana talk show, Thia sengaja menuliskan istilah-istilah yang sulit secara apa adanya. Sudah bisa ditebak, Tukul akan salah mengeja atau membaca istilah itu. Buntutnya gerr, penonton pun tertawa terbahak-bahak. Lucunya, Tukul langsung protes. "Thia, aku ini sudah bodoh, jadi tambah kelihatan bodoh," ujar Thia menirukan Tukul. Dan hal-hal tersebut ternyata menjadi selling point tersendiri untuk tayangan ini.

Gara-gara sering dikerjain oleh tim kreatifnya, Tukul sempat mengungkapkan keinginannya untuk les bahasa Inggris. "Saya malah mencegahnya untuk ikut les. Nanti acara jadi enggak seru lagi. Karena hal itulah acara ini jadi lebih hidup," papar Thia.

Nama Thia sebagai pembuat daftar pertanyaan di laptop, kerapkali disebut Tukul selama program ini ditayangkan. Tentu saja nama Thia semakin lekat di benak penonton setia EM. Thia pun mengaku senang. Rekan-rekan di kantornya kerap meniru memanggilnya dengan gaya Tukul. "Gayanya memang khas saat Mas Tukul manggil saya. Seperti manggil pembantu saja, deh. Teman-teman jadi sering ikutan tertawa saat mendengarnya," imbuhnya.

No comments: